Netizen Kecam Bocah Alay Duduki Kepala Patung Pahlawan Revolusi

JAKARTA - Tindakan delapan bocah alay duduk di kepala patung revolusi untuk kemudian berfoto bersama dikecam netizen. Akun Facebook Wahyu Budhi Sulistyo, yang pertama kali mengunggah foto tersebut kebanjiran komentar.

Rata-rata, netizen menunjukkan keprihatinannya dengan tingkah bocah-bocah tersebut dalam menghargai simbol pahlawan. Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Mimi Arka.

"Waduuh kok bsa ya. mreka yg notabene msih muda, generasi penerus bangsa, brtindak kaya gini. iya sih memang cuma skedar patung, tapi selfie jg ada etika nya kaleee," tulisnya seperti dikutip Okezone, Sabtu (7/5/2016).

Ada juga netizen yang mengaitkan dengan minimnya pelajaran tata krama di sekolah. Kemerosotan etika dianggap karena pendidikan tak mampu membentengi generasi mudanya dari pengaruh dunia modern.

(Baca juga: Foto Bocah Alay Duduki Kepala Patung Pahlawan Revolusi Ramai di Medsos)

"Ah Inilah efek krn pelajaran tata krama dianggap kuno. Blh bljr setinggi dan semodern mngkn tp tanamkan pelajaran iman dan etika sebagai pondasi biar balance," tulis Baim.

Lalu ada juga netizen yang meminta TNI menunjukkan tajinya dengan mencari tahu identitas bocah-bocah tersebut. Jika dibiarkan, maka akan banyak kasus serupa di kemudian hari.

"Wahai TNI tunjukin wibawamu. Urus tuntas.. Geret semua tuh.. Kalo di biarin bakalan semakin ugal2an. Tuh semua walau patung pada pke atribut apa tuh? Geret semua..," kata SuMar SisWanto.

Diketahui, foto-foto tersebut pertama kali diunggah akun Facebook Wahyu Budhi Sulistyo hari ini sekira pukul 04.00 WIB tadi pagi, Sabtu 7 Mei 2016.

Wahyu mem-posting sebanyak empat foto dengan keterangan yang menyindir bocah-bocah tersebut. "Bentar lagi pada mewek diseret sama POM AU," tulisnya.

Hingga kini belum bisa dipastikan apakah foto tersebut diambil di Monumen Pancasila Sakti Jakarta atau di Monumen Sudjono di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Foto tersebut sudah dibagikan sebanyak 18.480 kali dengan 250 komentar. (day)

(Susi Fatimah)