Ada Gajah Tewas, Kinerja Pengelola Bonbin Bandung Dipertanyakan

Oris Riswan, Jurnalis
Rabu 11 Mei 2016 23:11 WIB
Ridwan Kamil Kunjungi Gajah Yani yang Terlatan di Bonbin Bandung (foto: Oris/Okezone)
Share :

BANDUNG - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat mempertanyakan kinerja pengelola Kebun Binatang (Bonbin) Bandung. Itu sebagai buntut dari tewasnya Yani, gajah Sumatera berusia 40 tahun.

Yani diketahui tewas pada Rabu (11/5/2016) sekira pukul 18.36 WIB di lokasi. Sebelumnya, Yani diketahui sakit, tapi tidak mendapat penanganan optimal dari pengelola. Alasannya, pengelola tak memiliki dokter hewan karena mengundurkan diri sejak setahun lalu.

Hal yang paling disesalkan, pihak pengelola tidak melapor pada BKSDA bahwa ada gajah yang sedang sakit. Alhasil, tidak ada penanganan optimal dari pihak lain karena terkendala informasi.

(Baca Juga: Mati di Bonbin Bandung, Bangkai Gajah Yani Penuh Luka Lecet)

"(Yani) dikabarkan sakit sejak 3 Mei 2016. Tapi kenapa bisa sakit dan ada unsur pembiaran seperti ini," kata Kepala BKSDA Jawa Barat Sylvana Ratina saat ditemui di lokasi.

Sebagai salah satu langkah, BKSDA akan melakukan investigasi. Autopsi juga akan dilakukan terhadap bangkai Yani. Rencananya, autopsi akan dilakukan mulai Kamis (12/5/2016) pagi.

"Besok pagi akan dilakukan autopsi dengan dibatasi jaraknya (dengan pengunjung dan satwa lain) agar aman. Jangan sampai bila terdapat virus bisa membahayakan manusia dan satwa sekitarnya juga," tandas Sylvana.

(Fiddy Anggriawan )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya