TOP NEWS: Menhan: Orangtua Anak Pemakai Kaus PKI Pengecut!

JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu kesal kepada orangtua yang anaknya mengenakan baju berlogo palu dan arit yang ‎identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Gambar bocah tersebut pun kini menjadi viral di lini massa sosial media Facebook. Kata Ryamizard, seharusnya orangtua tersebut dihukum lantaran mencekoki idelogi komunis yang dilarang oleh bangsa Indonesia.

"Anak saya katakan ditangkap. Saya yang nyuruh itu. Ini celaka saya bilang ibu bapaknya juga harus dihukum karena peristiwa 1965 itu mereka juga belum lahir. Tapi membiarkan anaknya pakai baju komunis," kata Ryamizard di Kompleks Kemenhan, Jakarta, Jumat 13 Mei 2016.

Purnawirawan Jenderal TNI ini menjelaskan, orangtua anak yang mengenakan kaus PKI itu sebagai pribadi yang pengecut karena tidak memberikan contoh yang baik bagi anaknya.

(Baca Juga : Menhan: Eks Keluarga PKI Jangan Banyak Ngomong!)

"Itu kenapa anaknya disuruh-suruh? Itu orangtua yang pengecut. Harusnya bapaknya dong kok anak-anaknya yang disuruh-suruh," serunya.

Ryamizard memastikan, orangtua dari sang anak beridiologi komunis. Ia mengungkapkan, adanya grand design yang akan dilakukan oleh para kelompok PKI di Indonesia. Jadi, kata dia, pihaknya akan mencari dan menumpas pergerakan dari kelompok yang beraliran kiri‎ tersebut.

"(Pergerakan PKI) ini adalah agenda khusus mereka. Mau ngetes kita mungkin. Ini harus kita cari dalangnya pasti ada mbahnya. Saya tidak punya musuh bagi saya musuh negara adalah musuh saya, saya bicara begini tidak hanya sebagai Menhan, tapi sebagai orang biasa," pungkasnya.

(Erha Aprili Ramadhoni)