Setelah terbakarnya kapal Zahro Ekspress, insiden kembali terjadi di perairan Kepualau Seribu. Kini, sebuah kapal terbalik, sebanyak 15 orang wisatawan dinyatakan selamat. Wisatawan tersebut akan ke Pulau Semak Daun, Kepulauan Seribu. Kapal yang mereka tumpangi terbalik dan mengapung selama 20 menit.
Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan sektor Kecamatan Kepulauan Seribu Utara (KSU), Nugroho Dwi Utomo membenarkan adanya kapal terbalik yang mengangkut 15 wisatawan yang akan menginap di Pulau Semak Daun, Kepulauan Seribu itu. Meski 15 wisatawan sempat mengapung 20 menit, akhirnya bisa diselamatkan semua seluruhnya.
"Selama 20 menit, sebanyak 15 wisatawan asal Jakarta ini beranjak ke Pulau Semak Daun untuk menginap. Beruntung, walaupun mengapung di laut sekitar 20 menit semuanya dalam kondisi selamat," ujar Nugroho kepada wartawan, Minggu (29/1/2017).
Menurut Nugroho, pihaknya sebelumnya mendapatkan laporan adanya sebuah kapal wisatawan kecil terbalik di area perairan Pulau Karya. Menindaklanjuti laporan itu, pihaknya pun ke lokasi kejadian dengan meluncurkan rescue boat.
"Kami pun mengerahkan satu unit rescue boat Elang Laut 03, dengan personel 7 orang. Saat tiba di lokasi kejadian itu memang kami melihat belasan orang terapung," tuturnya.
Nugroho melanjutkan, kapal tersebut merupakan kapal yang disewa langsung dari Jakarta oleh 15 wisatawan itu, dan dinakhodai Jakaria. "Dalam tragedi tersebut diketahui hanya mengalami luka ringan dan telah diobati," pungkasnya.
Kejadian ini tentu mengingatkan kita pada terbakarnya Kapal Zahro Express yang hendak ke Kepulauan Seribu, Minggu 1 Januari 2017. Akibat kejadian ini, 23 orang dinyatakan meninggal dunia. (sym)
(Erha Aprili Ramadhoni)