Soeharto Dinilai Belum Layak Diberi Gelar Pahlawan

Gunawan Wibisono, Jurnalis
Rabu 18 Mei 2016 14:38 WIB
Politikus PDIP TB Hasanuddin (Okezone)
Share :

JAKARTA - Musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar salah satunya merekomendasikan pemberian gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden Soeharto. Namun, politikus PDI Perjuangan, Tubagus Hasanuddin menolak wacana itu.

Menurutnya sosok penguasa orde baru itu masih kontroversi sehingga belum layak diberi gelar pahlawan nasional. "Saya menyarankan selama pemilihan ada pro-kontra, sebaiknya ditunda sampai saatnya tiba," ujar Hasanuddin di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (18/5/2016).

Sebelumnya, peserta Munaslub Partai Golkar‎ sepakat bahwa Soeharto harus menjadi pahlawan nasional. Maka, Ketua Umum Partai Golkar terpilih, Setya Novanto didorong untuk memperjuangkan gelar pahlawan bagi Soeharto. Alasannya, ‎Presiden kedua RI itu dinilai berjasa sebagai Bapak Pembangunan.

 (Baca juga: Fadli Zon: Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional)

"Menginstruksikan kepada Ketua Umum DPP Golkar terpilih untuk memperjuangkan Jenderal Purn Soeharto sebagai pahlawan nasional," ujar Ketua Sidang Munaslub Golkar, Nurdin Halid di Nusa Dua, Bali, Selasa 17 Mei 2016.

‎Sebelumnya, Pemerintah sempat berencana menganugerahi gelar pahlawan nasional kepada Soeharto. Pada November 2015 lalu, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan bahwa pemerintah akan menganugerahi gelar itu kepada Soeharto, Presiden keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan mantan Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) Sarwo Edhie Wibowo. Pengesahan gelar pahlawan nasional kepada tiga tokoh itu, kata dia, menunggu keputusan presiden (keppres).

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya