Janda di Bekasi Terkurung Tembok Perumahan

Djamhari, Jurnalis
Jum'at 27 Mei 2016 01:56 WIB
Tembok yang menghadang rumah Yulia (foto: Djamhari/Okezone)
Share :

"Lokasi kami memang berdekatan dan saya kalah suara, saat warga hendak bangun tembok. Akibatnya, akses jalan saya dan keluarga tertutup," kata Yulia, Kamis (26/5/2016).

Sebelum tembok di lahan kosong itu dijebol atas izin pemilik lahan, kata dia, untuk akses jalan keluarganya terpaksa memanjat tembok tersebut hanya untuk keluar dari perumahan. "Kesulitan pasti mas, untuk pemilik lahan berbaik hati," sambungnya.

Ia menjelaskan, tembok itu dibangun setelah satu bulan saat dia mendirikan bangunan di lahan setempat. Ia pun sudah menentang rencana warga RW 07 dalam membangun tembok di depan rumahnya. Namun tak bisa berbuat apa-apa.

Meski demikian, kata dia, tidak seharusnya warga memperilakukan dirinya seperti itu. Karena bagaimana pun juga, ia merupakan warga negara Indonesia yang memiliki kebebasan. Apalagi ruas jalan yang dibangun tembok oleh warga Perumahan Marna Putra Setya merupakan lahan Prasarana dan Sarana Umum (PSU).

Lebih jauh, Yulia menduga, warga RW 07 nekat membangun tembok karena pernah ada perselisihan dengan pemilik tanah sebelumnya, yang menjual lahan kosongnya kepada Yulia seluas 250 meter persegi pada pertengahan 2015 lalu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya