JAKARTA - Sebuah rumah mewah di masanya, koni terbengkalai lantaran tidak terawat dan dibiarkan oleh penghuninya. Penghuninya diketahui merupakan seorang mantan pramugari cantik jelita, Mira yang mengidap depresi selama 15 tahun hingga diduga sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Rumah itu terlantar dan tak terawat selama belasan tahun. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur melakukan pembersihan rumah tersebut. Permohonan pembersihan rumah terbengkalai itu dilakukan atas permohonan warga yang merasa iba atas kondisi Mira.
BACA JUGA:Peredaran Susu Ganja Terungkap, Cara Mengkonsumsinya Diseduh
"Kami telah melakukan pembersihan rumah terbengkalai di Jalan Satria I No.47 RT.013/03, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Kegiatan pembersihan dilakukan pada hari Minggu kemarin mulai sekira pukul 08.00 WIB dan selesak pada pukul 12.45 WIB," ujar Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman via keterangannya, Senin (6/3/2023).
Gatot menuturkan, permohonan kegiatan pembersihan dan perawatan atas rumah Mira tersebut diajukan oleh Lurah Jati, Pulogadung pada Sabtu, satu hari sebelumnya (4/3/2023). Ia mengatakan, pembersihan dilakukan oleh enam personil Damkar sektor Pulogadung dibarengi satu unit mobil pompa air Damkar.
BACA JUGA:Cerita Korban Kebakaran Plumpang, Terima Rp10 Juta dan Tak Boleh Gugat Pertamina
Rumah dua lantai tersebut kini terlihat lebih asri setelah dibersihkan oleh gabungan petugas Gulkarmat dan PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) Kota Jakarta Timur.
Kondisi rumah pramugari cantik, Mira, saat dibersihkan Sudin Gulkarmat Jaktim
Ihwal kondisi Mira terkini, Ketua RT setempat, Tatang menjelaskan mantan pramugari itu telah dievakuasi oleh Petugas Dinas Sosial setempat. Ia mengatakan, Mira perlu dijemput oleh petugas Dinsos karena diketahui tinggal di rumah terbengkalai itu seorang diri serta diduga mengalami gangguan kejiwaan.
"Ibu Mira sudah dibawa oleh petugas Dinsos Jakarta Timur sejak akhir Februari kemarin (23/2/2023)," terang Tatang.