BANDUNG – Dengan kembali mencuatnya aksi geng motor di Bandung, Polrestabes Bandung menyatakan sikap tegasnya dalam menindak aksi geng tersebut.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Winarto mengatakan, dirinya telah menginstruksikan anak buahnya agar tak segan-segan melakukan tindakan tembak di tempat bagi berandalan motor yang membuat onar dan melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
"Akan kita tindak. Sesuai dengan deklarasi kemarin, saya sudah instruksikan ke anggota untuk menindak sesuai aturan yang berlaku. Bahkan apabila ada perlawanan dan perlu tindakan tegas (tembak di tempat) silakan lakukan," ucap Winarto kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/6/2016).
Sebagai antisipasi, munculnya berandalan motor, Polrestabes Bandung akan meningkatkan efektivitas patroli. Selain itu, ia telah menyiapkan personel kepolisian untuk disiagakan di beberapa lokasi rawan.
"Tim khusus telah kami bentuk untuk patroli. Koordinasi dengan jajaran TNI juga telah kita lakukan," ujarnya.
(Baca Juga : Prajurit Kopassus Tewas, Penyelidikan Diserahkan ke Pomdam dan Polda Jabar)
Aksi berandalan bermotor kembali meresahkan masyarakat Kota Bandung. Pada Minggu 5 Juni, prajurit TNI bernama Pratu Galang ditemukan tewas di Jalan Rajawali Kota Bandung. Diduga ia tewas dikeroyok kelompok bermotor di Bandung. Hingga saat ini, polisi masih mengejar pelaku pengeroyokan terhadap Pratu Galang. (ERH)
(Abu Sahma Pane)