Hillary dan Trump Perang di Twitter

WASHINGTON – Dua calon Presiden Amerika Serikat (AS) yang berseberangan yaitu Donald Trump dan Hillary Clinton tampaknya memulai persaingan dengan cara perang di Twitter.

Dilaporkan, setelah mendapat dukungan dari Presiden Barack Obama untuk menggantikannya menduduki kursi nomor satu di AS, Hillary Clinton berkicau melalui akun Twitter-nya dengan menyatakan, “Bersemangat dan siap untuk berjuang.”

Trump yang kerap menggunakan Twitter untuk berkampanye tampaknya tidak tinggal diam ketika melihat Obama mendukung Hillary. Ia menggunakan momentum tersebut untuk membalas kicauan Hillary.

“Obama baru saja mendukung ‘si bengkok’ Hillary. Ia (Obama) ingin menjabat empat tahun lagi tapi tidak ada yang mau,” tulis Trump di akun Twitter-nya, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (10/6/2016).

Tidak terima dengan kicauan Trump, Hillary langsung menulis “Hapus akunmu” kepada para follower-nya yang berjumlah 6,7 juta.

Dikabarkan, ketika membaca tulisan dari Hillary, salah satu politikus Partai Republik AS langsung mencemooh dengan membahas kasus Hillary yang menggunakan akun e-mail pribadi saat menjabat sebagai menteri luar negeri.

“@HillaryClinton Jika ada seseorang yang mengetahui cara menggunakan tombol hapus, ya itu Anda,” kicau Kepala Komite Partai Republik Nasional AS, Reince Priebus.

Trump kembali menuliskan kicauan yang bertujuan kembali untuk menjatuhkan Hillary terkait kabar dihapusnya 30 ribu e-mail  pribadinya.

“Butuh berapa lama untuk stafmu yang berisi 823 orang untuk memikirkan hal tersebut (kicauan Hillary, ‘Hapus akunmu’), dan di mana 33 ribu e-mail yang telah kamu hapus,” tanya Trump kepada Hillary melalui Twitter.

(Emirald Julio)