Tragedi Penembakan di Klub Gay AS, 20 Tewas dan 42 Terluka

Ahmad Taufik , Jurnalis
Minggu 12 Juni 2016 19:00 WIB
Tragedi penembakan di klub malam gay (Foto: EPA)
Share :

FLORIDA–  Petugas kepolisian telah mengonfirmasi bahwa seorang pria yang membawa senjata api dan bom di klub malam gay di Orlando, Florida, Amerika Serikat (AS) telah menewaskan 20 orang dan 42 orang mengalami luka.

Kepala John Mina mengatakan, tim SWAT butuh waktu sekira tiga jam sebelum menyerbu gedung dan menembak mati pria bersenjata tersebut.

Terkait kejadian ini, FBI tengah menyelidiki serangan tersebut dan mengatakan bahwa penyerang mungkin berasal dari kelompok ekstremis.

Polisi Orlando mengatakan, “(penembakan tersebut sebagai) situasi dengan korban banyak/masal dan korban penembakan di dalam klub telahtewas”.  Demikan sebagaimana dilansir Sky News, Minggu (12/6/2016). 

Penembakan itu terjadi di bar kelompok gay, Pulse Orlando, Kota Florida pada Sabtu, 11 Juni 2016.

Pemilik klub dalam sebuah postingannya mengatakan bahwa saat penembakan semua angota klub langsung bubar dan berlarian ke luar.

Repoter di lokasi kejadian mengatakan, mereka sempat mendengar beberapa kali suara letupan senjata api. Bahkan, pelaku sempat menyendera seseorang saat di dalam gedung.

Reporter lokal, Stewart Moore dari WESH Orlando mengatakan bahwa pria bersenjata itu bersembunyi di dalam klub. Ia diduga membawa atau memakai bom.

Dugaan adanya bom diperkuat oleh seorang saksi di lokasi kejadian yang mengabarkan bahwa ia sempat diberitahu mengenai pelaku penembakan yang membawa bom ke dalam gedung.

Hingga berita ini diturunkan, tidak jelas apakah pelaku penembakan tewas akibat terkena tembakan oleh petugas kepolisian atau karena aksi bunuh diri.

(Ahmad Taufik )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya