Presiden Duterte Desak Warganya Bunuh Pecandu Narkoba

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Jum'at 01 Juli 2016 14:02 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte saat berpidato usai pelantikan (Foto: Ezra Acayan/Reuters)
Share :

MANILA – Rodrigo Duterte resmi menjabat sebagai Presiden Filipina. Pria asal Davao itu dilantik di Istana Malacanang, Manila pada Kamis 30 Juni 2016. Digong -julukan Duterte- diambil sumpahnya di di hadapan sejumlah undangan, termasuk keluarganya.

Usai diambil sumpah, pria berusia 71 tahun itu langsung menyampaikan pidato resmi pertamanya sebagai Presiden Filipina. Duterte mendesak agar warganya berani membunuh para pecandu narkoba. Sebelumnya, ia memang berjanji untuk menyingkirkan para bandar narkoba.

“Orang-orang brengsek itu menghancurkan anak-anak kita. Saya peringatkan, Anda jangan sampai terjebak, bahkan jika Anda seorang polisi, saya akan bunuh Anda,” seru Duterte di hadapan 500 orang undangan, seperti dimuat The Guardian, Jumat (1/7/2016).

“Jika Anda mengenal pecandu narkoba, langsung saja bunuh karena menyerahkan tugas itu (membunuh) kepada orang tua mereka akan sangat menyakitkan,” sambung pria yang juga akrab disapa Rody itu.

Selain mendesak warganya untuk tidak segan-segan membunuh para pecandu narkoba, Duterte juga memperingatkan bahwa selama enam tahun kepemimpinannya, Filipina akan berada dalam “hari-hari kegelapan”. Ia mengakui bahwa tugasnya sangat berat, seraya meminta warga bersama-sama memajukan Filipina.

“Masalah terbesar yang menghancurkan negara kita dan harus segera diselesaikan adalah korupsi di kalangan pejabat pemerintah eselon rendah maupun tinggi, kriminalitas di jalanan, dan peredaran massal narkoba di seluruh strata masyarakat Filipina, serta pelanggaran hukum,” papar Duterte.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya