Serda Sirait Korban Jatuhnya Heli TNI Dimakamkan Secara Militer

Marieska Harya Virdhani, Jurnalis
Minggu 10 Juli 2016 15:50 WIB
Proses upacara militer pemakaman Serda Sirait, korban jatuhnya helikopter TNI AD (Marieska/Okezone)
Share :

DEPOK – Jenazah Serda Yogi Rosci Sirait, korban jatuhnya helikopter milik TNI AD di Sleman, Yogyakarta, dimakamkan secara militer di TPU Kalimulya, Cilodong, Depok. Upacara militer digelar sebagai penghormatan terakhir kepada mekanik Penerbangan Angkatan Darat (Penerbad) itu.

Prosesi penyerahan jenazah dari keluarga kepada pemerintah dilakukan secara militer di depan rumah duka di Gang Berkah, Situ Cilodong, Depok, Minggu (10/7/2016).

Jenazah diterima Inspektur Upacara Letkol CPN Trio Sesanda dari Skadron 21 Pondok Cabe. Dalam upacara turut hadir Komandan Pusat Penerbad, Brigjen Beny Susianto dan sejumlah keluarga serta kerabat korban.

"Saya atas nama pemerintah ikut beduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum, semoga segala dosa dan khilaf dapat diampuni. Dan keluarga yang ditinggalkan dapat menerima dengan tabah, tawakal, dan ikhlas," kata Sesanda dalam amanatnya.

Jenazah korban kemudian diberangkatkan ke TPU Kalimulya untuk dikuburkan. Seluruh pasukan kehormatan terdiri dari satu kompi Yonkaf 7 Sersus dan Skadron 21 Penerbad.

Peti jenazah dibalut dengan bendera merah putih. Keluarga mengikuti iring-iringan jenazah menuju pemakaman.

Sementara itu, sejumlah karangan bunga duka cita memenuhi rumah duka Serda Sirait. Termasuk bunga belasungkawa dari Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Serda Sirait tewas dalam jatuhnya helikopter TNI AD di Sleman pada Jumat 8 Juli 2016. Sirait merupakan satu dari dua korban meninggal dalam peristiwa tersebut.

Serda Sirait merupakan lulusan Rindam Jaya terbaik 2015. "Satu angkatan 55 orang, orangnya aktif. Sering jadi leader. Pede banget orangnya," ungkap teman korban, Serda Fathan Kurnia (20).

Ia menuturkan bahwa Serda Sirait begitu mengagumi sosok ayahnya. "Saya dengar dia mau menerusi karir bapaknya. Bapaknya kan TNI juga. Dulu di Kostrad, bapaknya bintara. Dia kan inginnya di Penerbad," tandasnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya