Selain itu, guna antisipasi atas terjadinya kebakaran, lanjut Sujica, pihaknya membagi RPK menjadi sejumlah tim kecil yang disebar ke sejumlah daerah guna memantau kondisi. Tujuannya untuk deteksi dini dan respon cepat bila ditemukan adanya titik api di wilayah tersebut.
Ditambahkannya, antisipasi dini dilakukan guna mencegah api membakar areal konsensi. Sehingga kebakaran lahan dan hutan yang lebih besar juga bisa dicegah sedini mungkin.
“Dalam mengantisipasi kebakaran saat musim kemarau dan libur lebaran, kami tingkatkan frekuensi patroli dari dua kali per hari per rute menjadi tiga kali," tuturnya.
Komandan Satgas Udara, Marmas Henri Alfiandi melanjutkan, tim Satgas Udara melakukan pemadaman di dua lokasi. Pertama di Kabupaten Pelalawan di kawasan TNTN dan sekitarnya termasuk di Kabupaten Siak. Satgas Udara juga meminta Heli Superpuma milik APP Sinar Mas untuk membantu tim melakukan pemadaman di Kabupaten Siak.
"Jadi tim Satgas Udara bekerja keras melakukan pemadaman walau di hari lebaran. Kita berharap, siapapun pelaku pembakar lahan harus segera ditangkap," ucap Henri.
(Awaludin)