Sejarah Perseteruan antara Gulen dan Erdogan
Gerakan Gulen pada awalnya merupakan pendukung utama Presiden Erdogan. Bahkan, Gulen adalah sosok penting di balik suksesnya perjalanan politik Erdogan. Pendukung Gulen di sejumlah institusi pemerintah ikut mendukung pembersihan anggota militer yang terduga merancang upaya kudeta terhadap Pemerintah Turki.
Persahabatan antara Gulen dan Erdogan kemudian berubah menjadi permusuhan. Itu disebabkan Gerakan Gulen dituduh melakukan percobaan kudeta pada Januari 2014 di Turki. Bahkan, Gulen dan pendukungnya disebut Erdogan sebagai virus dan racun yang berbahaya dalam Pemerintahan Turki.
Tudahan serupa juga datang dari para petinggi Partai AKP. Merekamenuduh gerakan Gulen sebagai virus yang telah meracuni institusi kepolisian dan peradilan Turki karena ikut merencanakan tuduhan korupsi terhadap sejumlah teman dekat termasuk putra Erdogan sendiri.
Khawatir atas gerakan Hizmet, Pemerintah Erdogan akhirnya melakukan pembersihan para pendukung Gulen di institusi kemiliteran, kepolisian dan kehakiman termasuk para jurnalis dan media masa yang mendukung Gulen.
Bahkan, dalam kudeta militer 15 Juli 2016, Erdogan tanpa ragu menunjuk ulama terkemuka Turki itu sebagai perencana atau otak di balik gerakan tersebut. Karena itu, Presiden Erdogan meminta kepada AS agar secepatnya mengekstradisi Gulen dan menyerahkannya kepada Pemerintah Turki.
PM Turki, Binali Yildirim mengaku memiliki bukti kuat bahwa Gulen adalah dalan di balik gerakan kudeta terhadap Presiden Erdogan baru-baru ini. Pengakuan itu berasal dari tentara pemberontak yang berusaha mengambil alih kekuasaan dari Erdogan.
(Emirald Julio)