Banjir Rendam Ratusan Rumah di Cilegon, Jalur Industri Lumpuh

Agregasi Kabar Banten, Jurnalis
Selasa 26 Juli 2016 16:06 WIB
ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
Share :

CILEGON - Hujan lebat yang melanda kawasan pesisir Ciwandan, Kota Cilegon mengakibatkan ratusan rumah dan jalan utama terendam air. Bahkan, jalur industri yang menghubungkan Kota Cilegon dan Anyer tak bisa dilalui akibat tingginya genangan air.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, hujan mulai mengguyur sebagian wilayah barat Provinsi Banten mulai pukul 00.30 WIB dini hari tadi. Air kiriman dari kawasan Mancak, Kabupaten Serang yang bertemu dengan luapan air laut pasang (rob) dari kawasan Anyer, menyebabkan ratusan rumah yang ada di perbatasan Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon dan Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang terendam banjir.

Air mulai meluap ke jalan dan permukiman warga sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Luapan air tersebut kemudiam melumpuhkan arus lalu lintas jalur industri di Jalan Raya Cilegon - Anyer, tepatnya di Simpang Tiga Jalan Lingkar Selatan (JLS) hingga beberapa jam. Bahkan, sejumlah kendaraan yang nekat melintasi jalur tersebut mogok terendam air.

Luapan air hujan yang mulai masuk ke jalan sekitar mengakibatkan arus lalu lintas macet total. Tampak salah satu kendaraan truk yang melintas tepat di simpang tiga JLS dan Jalan Raya Cilegon - Anyer terperangkap ke dalam parit.

Ketua RT 01 RW 01, Lingkungan Waluran, Desa Kosambironyok, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Tata Winarta mengatakan, banjir ini merupakan kejadian terparah sejak tahun 1982.

"Kalau terparah dalamnya kisaran 1- 2 meter. Ini airnya tiba-tiba meluap dan membuat tanggul kali Anyer jebol," ujarnya sebagaimana dikutip dari Kabar Banten, Selasa (26/7/2016).

Terpisah, Camat Ciwandan, Junaedi mengatakan, musibah banjir kali ini merendam ratusan rumah di lima kelurahan yang ada di Ciwandan.

"Ada lima kelurahan yang terkena banjir, Kelurahan Gunung Sugih, Kelurahan Kepuh. Kemudian Kelurahan Ramdakari, Kelurahan Kubangsari dan Tegal Ratu. Lebih dari 300 rumah yang terendam banjir," katanya.

Mendapat kabar adanya banjir yang melanda sebagian kawasan pesisir ini, Kapolda Banten, Brigjen Pol Ahmad Dofiri langsung melakukan pantauan ke lokasi banjir. Menurut Kapolda, banjir yang disebabkan karena intensitas curah hujan yang tinggi dan sempat merendam kantor Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Banten, Ciwandan.

"Sejak tadi malam saya sudah mendapat informasi. Kondisi ini lebih karena faktor alam," ujar Ahmad.

Sementara itu, guna mengatasi kemacetan akibat jalan yang terendam banjir, polda melakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang Jalan Raya Cilegon-Anyer melalui jalur alternatif dari arah Mancak.

"Kita sudah melakukan rekayasa. Kendaraan akan diarahkan masuk lewat samping Pasar Anyer ke arah Mancak. Untuk personel, kami kerahkan semuanya untuk bersiaga dan menjaga keamanan masyarakat," tuturnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya