Jenderal bintang satu ini juga mengimbau agar masyarakat tidak memaksakan diri untuk melintasi jalur Cilegon-Anyer. Sebab, meskipun banjir sudah mulai surut di beberapa wilayah, genangan lumpur masih menghalangi kendaraan yang melintas.
"Kalau jalur industri di Cilegon untuk kendaraan truk saya kira masih bisa melintas. Tetapi kalau untuk kendaraan kecil roda empat jangan dipaksakan, dari pada nanti terjebak," sebutnya.
Sementara itu menanggapi bencana banjir yang melumpuhkan jalur Cilegon-Anyer yang dilintasi oleh banyak industri, Wali Kota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi mengatakan, kawasan Ciwandan memang kerap tergenang jika diguyur hujan lebat.
Untuk menanggulangi hal tersebut, menurut Iman, harus ada kerja sama antara Pemkot dan PT Krakatau Steel untuk membuat Long Water Storage sebagai solusi permasalahan tersebut.
"Kalau dari kajian PU harus dibangun Long Water Storage sepanjang 1,8 kilometer. Tapi itu kan lahan KS, jadi KS harus membuat surat ke Pemkot untuk itu membolehkan pembangunan. Tentu juga, kita berharap APBN bisa membantu, karena untuk membangun Long Water Storage estimasinya mencapai Rp121 miliar. Nah sekarang itu status lahan KS nya dulu, baru bisa kita bangun," tuturnya.
(Rizka Diputra)