Pengidap HIV yang Dibayar untuk Renggut Perawan Gadis Ditangkap

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Rabu 27 Juli 2016 07:01 WIB
Eric Aniva, pria yang dibayar untuk meniduri 100 gadis perawan (Foto: Eldson Chagara/Associated Press)
Share :

NSANJE – Eric Aniva, pengidap HIV yang dibayar untuk merenggut keperawanan lebih dari 100 orang gadis, ditangkap oleh pihak kepolisian. Ia mengaku menjalani ritual bernama “hyena” itu atas permintaan pihak keluarga gadis-gadis tersebut. (Baca juga: Ritual Aneh, Pria HIV Dibayar untuk Renggut Perawan Gadis)

Tidak main-main, perintah penangkapan terhadap Aniva diterbitkan langsung oleh Presiden Malawi Peter Mutharika setelah menyaksikan pria asal Nsanje itu mengaku mengidap penyakit HIV/AIDS dalam sebuah wawancara televisi.

“Saya perintahkan polisi untuk segera menangkap Tuan Eric Aniva, menyelidiki, dan membawanya ke pengadilan secepat mungkin atas kasus pencemaran,” ujar Mutharika, sebagaimana dikutip Sky News, Rabu (27/7/2016). Jika terbukti bersalah, Aniva terancam hukuman penjara seumur hidup.

Pria berkacamata itu menambahkan, Aniva harus diselidiki karena menyebarkan virus HIV kepada gadis-gadis muda. Ia juga meminta penyelidikan terhadap orang tua para gadis itu karena praktik budaya tradisional yang berbahaya itu tidak bisa diterima.

Aniva mengaku tidur dengan lebih dari 100 gadis yang beberapa di antaranya berusia di bawah 12 tahun. Ia mendapatkan bayaran senilai GBP3-5 (setara Rp52-86 ribu) dari keluarga para gadis itu serta tidak boleh menggunakan kondom. “Gadis-gadis itu merasa puas dan bangga,” tutur Aniva.

Praktik “hyena” dilakukan segera setelah si gadis mendapatkan menstruasi pertamanya sebagai tanda dirinya sudah dewasa. Ritual dilakukan untuk melatih mereka sebagai istri yang baik di masa depan serta menghindarkan mereka dari penyakit berbahaya.

Malawi adalah salah satu negara dengan angka infeksi HIV/AIDS tertinggi di dunia. Padahal, negara tersebut telah melarang hubungan seks untuk mereka yang berada di bawah usia 16 tahun.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya