BANDUNG - Produk camilan bermerek Bikini alias Bihun Kekinian jadi perbincangan publik. Merek yang nyeleneh ditambah ilustrasi yang dinilai mengandung unsur pornografi, serta slogan 'Remas Aku' jadi alasan produk itu cukup membetot perhatian.
Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat Rafani Achyar menyebut, Snack Bikini sebagai sebuah produk yang penuh kreativitas. Kreatornya membuat sesuatu berbeda dari yang lain dan memancing rasa penasaran.
(Baca: Bikini Snack Beredar, KPAI Soroti Kinerja BPOM)
Tapi kreativitas tersebut dianggap di luar batas wajar. Sebab unsur pornografi dipandang sangat kental dalam produk tersebut.
"Ini memang sebuah kreasi. Tapi kreasi kalau tidak diarahkan ya begini, jadinya kebablasan," kata Rafani di Kantor MUI Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (4/8/2016).