PEKANBARU - Wahyudi, anggota Detasemen Artileri Pertahanan Udara Rudal-004 Dumai yang meninggal saat menanggulangi kebakaran hutan dan lahan Riau, naik pangkat dari Prajurit Satu (Pratu) menjadi Praka (Prajurit Kepala).
Komandan Korem 031 Wira Bima Pekanbaru Brigjen TNI Nurendi mengatakan, pemberian kenaikan pangkat anumerta kepada Praka Wahyudi berdasarkan keputusan dari negara.
"Atas nama negara, mulai hari ini Wahyudi berpangkat Praka," kata Brigjen TNI Nurendi di selah pelepasan jenazah dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menuju Magetan, kampung halaman Pratu Wahyudi, Rabu (24/8/2016).
Brigjen TNI Nurendi yang juga Komandan Satgas Penangulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Riau, mengatakan negara mengusulkan agar Praka Wahyudi di semayamkan di Taman Makam Pahlawan.
"Negara sudah mengizinkan agar Praka Wahyudi diistirahatkan di Makam Pahlawan," terang jenderal bintang satu ini.
Komandan Korem Wira Bima menyatakan sudah melakukan pemberitahuan agar Praka Wahyudi disemayamkan di Taman Makam Pahlawan kepada pihak keluarga.
Seperti diberitakan, jasad Pratu Wahyudi ditemukan dalam kondisi terbakar setelah enam hari dinyatakan hilang. Rekan-rekannya sudah mencari ke berbagai tempat sampai akhirnya ia ditemukan di dekat lokasi awal ia hilang.
(Risna Nur Rahayu)