DEPOK – Gloria Natapradja Hamel bersiap kembali ke sekolah. Siswi kelas XI Sekolah Islam Dian Didaktika Cinere ini mengaku rindu dengan teman-teman sekolah dan Paskibraka Kota Depok.
Hari ini, Gloria berbagi kisah dan pengalaman yang dialaminya selama latihan Paskibraka tingkat nasional. Meski keikut-sertaannya di Paskribaka Nasional tidak dikukuhkan lantaran berkewarganegaraan Prancis, akhirnya Gloria tetap tampil pada upacara penurunan bendera di Istana Negara.
"Aku kangen banget sama kalian. Makanya aku ngepos banyak video di instagram. Terimakasih juga pada Pemerintah Kota Depok,” tuturnya sambil tersenyum di Balai Kota Depok, Kamis (25/8/2016).
Selama masa karantina sejak 21 Juli 2016, Gloria mengaku menerima tantangan untuk memperkuat fisik dan mentalnya. Menurutnya, Paskibraka Nasional lebih ditempa mental daripada kekuatan fisik.
“Cerita pengalamman di sana, jauh banget sama di sini yang push up nya lebih banyak. Kalau di sana salah dimarahin doang. Sit up hanya 5-10 kali begitu juga push up. Lebih ditempa secara batin bukan fisik,” katanya.
Ditawari Jadi Pembawa Baki
Gloria tidak dikukuhkan sebagai Paskibraka Nasional karena memiliki kewarganegaran ganda. Namun dengan izin Presiden Joko Widodo, Gloria akhirnya diizinkan bertugas saat upacara penurunan bendera.