Polisi Dibunuh Bule, Pariwisata Bali Tetap Menggeliat

DENPASAR - Sudah dua anggota polisi dalam kurun waktu delapan bulan tahun ini yang tewas di tangan warga negara asing. Meski begitu, pariwisata di Bali tetap mengalami peningkatan wisatawan baik domestik maupun manca negara.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Bali, Anak Agung Gede Yuniartha Putra menuturkan adanya kasus pembunuhan polisi yang baru-baru ini terjadi tidak mempengaruhi wisatawan untuk bertandang ke Bali.

"Ini tidak berpengaruh terhadap pariwisata Bali, bahkan kedatangan Wisman ke bali terus meningkat," terang Yuniartha saat berbincang dengan Okezone di Denpasar, Jumat (26/8/2016).

Menurutnya, dengan adanya peristiwa pembunuhan anggota polisi di Bali yang dilakukan warga negara asing. Tidak sedikitpun mencoreng nama Bali sebagai destinasi wisata yang ramah dan bersahabat terhadap wisatawan.

"Saya pikir tidak mencoreng pariwisata Bali karena pelaku pembunuhannya kan bukan orang Bali tapi polisi Bali yang di bunuh oleh wisman (wisatawan mancanegara-red)," tambahnya.

Pihaknya berharap dengan mencuatnya kasus pembunuhan oleh warga negara asing terhadap warga Bali, polisi dan imigrasi diminta untuk tetap waspada terhadap wisatawan yang masuk ke Tanah Dewata.

"Kami hanya berharap dari pihak kepolisian dan imigrasi agar lebih berhati-hati karena sekarang bebas visa 169 negara tentu bermacam-macam karakter orang akan masuk ke Indonesia. tentu juga kita harapkan masyarakat agar tetap waspada," tutupnya.

(Rizka Diputra)