Pemerintah Burkina Faso Batalkan Kontes Pencarian Bokong Terbesar

OUAGADOUGOU – Pemerintah Burkina Faso membatalkan kontes kecantikan tahunan bertajuk “Miss Bim-Bim”. Sebab, kontes pencarian perempuan dengan bokong terbesar di Burkina Faso itu dinilai sangat diskriminatif.

Penyebab lainnya adalah protes massal melalui sosial media di Burkina Faso. Iklan kontes yang memasuki edisi ketiga itu diprotes keras karena menampilkan dua orang perempuan dengan bokong berukuran yang sangat besar.

“Peran kami adalah untuk melakukan apapun yang dapat menghindari rusaknya citra perempuan,” ujar Menteri Laure Zongo, seperti dimuat The Guardian, Minggu (28/8/2016).

Penyelenggara “Miss Bim-Bim”, Hamado Doambahe, mengatakan tujuan kontes tersebut adalah untuk mempromosikan gambaran tubuh yang positif kepada perempuan Afrika. Kontes juga bertujuan untuk mendorong para perancang busana menggunakan kostum dari Benua Hitam.

Kontes mirip “Miss Bim-Bim” ternyata juga diselenggarakan di negara-negara Afrika Barat lainnya. Mayoritas penyelenggara adalah kaum pria. Kelompok pembela perempuan memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai ajang tersebut.

Beberapa menganggap itu melawan konsensus umum bahwa perempuan bertubuh langsing adalah citra ideal bagi fashion, tetapi di satu sisi mencerminkan para pria menentukan bentuk tubuh perempuan yang ideal alih-alih kaum hawa sendiri.

Ketua Dewan Tinggi Burkina Faso, Nathalie Some, telah memanggil orang-orang yang berada di balik iklan tersebut. Ia meminta media dan pekerja seni untuk lebih berperan dalam melindungi citra dari perempuan dan gadis-gadis muda.

(Wikanto Arungbudoyo)