Serunya Belajar Sejarah Sambil Naik Tank

Randy Wirayudha, Jurnalis
Senin 29 Agustus 2016 14:55 WIB
Belajar Sejarah Sambil Naik Tank (Foto: Randy/Okezone)
Share :

CIMAHI – Membuka wawasan sejarah perlu dilakukan demi bisa belajar dari masa lalu sebagai pembelajaran di masa mendatang. Belajar sejarah, pun tak harus di ruang kelas yang menjemukkan.

Seperti yang dilakukan Komunitas Tjimahi Heritage mengajak masyarakat untuk membuka wawasan sejarah dengan lebih seru. Apalagi sambil melihat bagaimana caranya mengoperasikan sebuah alat utama sistem persenjataan (alutsista ) artileri, hingga merasakan bagaimana asyiknya ngebut dibocengi tank.

Minggu, 28 Agustus kemarin, komunitas ini membawa puluhan masyarakat awam, baik umum maupun pelajar untuk berkunjung ke markas TNI. Tepatnya ke Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdik Armed) TNI AD di Baros, Cimahi.

Sapa dan senyum hangat para personel Pusdik Armed yang menyambut, sontak menghilangkan kesan ngeri terhadap yang namanya tentara. Dengan sabar dan ramah, para pengunjung pun dijelaskan tentang asal usul tangsi militer yang satu ini.

Sejumlah bangunan di markas TNI ini masih asli. Hanya sedikit dipugar dengan dilakukan pengecatan. Sisanya, masih orisinil seperti dulu sebagai tangsi militer Koninklijke Nederlandsch Indisch Leger (KNIL) atau Tentara Kerajaan Hindia Belanda.

“Dulunya ini tempat barak KNIL. Saat Jepang masuk Indonesia, tangsi ini dijadikan barak kavaleri Jepang dan markas Heiho (pembantu Angkatan Laut Jepang),” jelas Iwan Hermawan, koordinator Tjimahi Heritage kepada Okezone, Senin (29/8/2016).

“Setelah Perang Dunia II, tangsi ini kembali dikuasai Belanda dengan ditempatkannya KL (Koninklijke Landmacht atau AD Belanda). Baru pada 1950 setelah pengakuan kedaulatan (Desember 1949), tempat ini dijadikan tangsi TNI,” lanjutnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya