"Dalam pertemuan di Laos itu kan cuma ada Filipina, China tidak diikutkan. Bisa beritahu juga negara mana yang tidak sepakat dengan kita? Kesannya sekarang itu sudah tidak solid lagi padahal China begitu gencar mengklaim. Konflik Laut China Selatan ini kan juga berbeda dengan sengketa Pulau Ligitan dan Sipadan yang memperebutkan adalah anggota kawasan. Jadi bagaimana sebenarnya sikap ASEAN ini?" tanya Effendi.
Menlu Retno menampik bahwa ada anggota ASEAN yang tidak sepaham. Ia menegaskan dalam hal ini tidak ada tekanan sama sekali untuk berpihak pada satu negara. Meskipun Filipina adalah anggota ASEAN, sudah dijelaskan bahwa masalah ini yang penting tidak mengganggu stabilitas kawasan.
"Ini masalah yang harus diselesaikan antara Filipina dengan Tiongkok. Yang kami lihat dalam sengketa ini adalah melindungi keluarga ASEAN, dalam arti menjaga kesepahaman nilai-nilai dan peraturan perairan internasional (bukan mengedepankan aspek keberpihakan)," tandas Menlu.
(Rifa Nadia Nurfuadah)