Saat Yitzhak Rabin menjabat sebagai PM kedua kalinya pada dekade 1990, Peres ditunjuk sebagai negosiator perjanjian damai dengan Palestina. Upaya Shimon Peres membuahkan Perjanjian Oslo di Norwegia. Atas peran tersebut, Shimon Peres, Yitzhak Rabin, dan Presiden Palestina Yasser Arafat dianugerahi Nobel Perdamaian pada 1994.
“Solusi damai adalah pendirian Negara Yahudi, Israel dan Negara Arab, Palestina. Warga Palestina adalah tetangga terdekat kami. Saya yakin mereka bisa menjadi teman terdekat kami,” ucap Shimon Peres mengenai two-state solution antara Palestina dengan Israel.
Shimon Peres adalah satu-satunya dari tiga tokoh sentral tersebut yang tersisa. Yitzhak Rabin dibunuh oleh kelompok ultranasionalis Israel pada 1995. Sementara Yasser Arafat telah berpulang terlebih dahulu pada 2004 karena penyakit yang dideritanya. (war)
(Rifa Nadia Nurfuadah)