YERUSALEM – Sedikitnya 70 kepala negara, kepala pemerintahan, dan tamu kehormatan bertandang ke Knesset (Parlemen Israel) untuk memberi penghormatan terakhir bagi mendiang Shimon Peres. Presiden Palestina Mahmoud Abbas turut hadir dalam acara tersebut.
Sebuah momen langka tercipta ketika Mahmoud Abbas berjabat tangan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Tatap muka antara kedua pemimpin yang saling berseteru itu jarang terjadi sehingga momen jabat tangan tersebut begitu ikonik.
“Sudah lama sekali, sudah lama,” ucap Mahmoud Abbas kepada Benjamin Netanyahu, seperti dimuat Washington Post, Jumat (30/9/2016). “Ini adalah sesuatu yang sangat saya hargai sebagai perwakilan warga serta negara Israel,” balas Netanyahu.
Sayangnya, momen persahabatan itu mendapat kecaman, utamanya dari para pengkritik Israel. Mahmoud Abbas disebut sebagai serigala berbulu domba. Netizen juga yakin langkah Abbas itu tidak akan membuat warga di Dunia Arab senang.
Mahmoud Abbas dan Benjamin Netanyahu sudah tidak bersua dalam negosiasi sejak 2014. Keduanya juga sering terlibat perang kata-kata di media. Terbaru, Abbas dan Netanyahu saling serang dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu.
(Wikanto Arungbudoyo)