Menurutnya, elektabilitas yang dimiliki Anies-Sandiaga sudah menjadi magnet tersendiri untuk menarik masyarakat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta periode 2017-2022.
"Kalau gencar di media sosial (medsos) atau sosialisasi itu hanya alat. Kalau ini kan tol, orang yang kita pasangkan ini bisa jadi magnet. Orang yang dipasarkan ini (Anies-Sandiaga) sudah bisa menarik masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan bahwa elektabilitas pasangan tersebut naik mencapai 21,1 persen atau hanya berselisih sekira 10 persen dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful. Sedangkan elektabilitas pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mencapai 19,3 persen, selisih 12 persen dengan Ahok.
(Awaludin)