Polisi dan Militer Myanmar Tembaki 24 Pengungsi Rohingya

Silviana Dharma, Jurnalis
Selasa 11 Oktober 2016 05:30 WIB
Ilustrasi. Penembakan di Myanmar. (Foto: dok. Okezone)
Share :

Kepala polisi Myanmar, Mayjen Zaw Win memaparkan, serangan ke kantor polisi di Arakan telah menewaskan sembilan polisi dan delapan militer. Mereka dibunuh secara sadis, antara lain ada yang lehernya digorok. Pelaku sedikitnya meninggalkan sedikitnya 62 macam senjata dan 10.130 butir amunisi selama serangan.

“Para penyerang menggunakan pedang, tombak dan senjata buatan sendiri. Mereka meneriakkan ‘Rohingya! Rohingya! dan bicara dalam bahasa Bangla,” imbuhnya.

Negara bagian Myanmar dan nasib pengungsi Rohingya yang hingga kini tidak kunjung mendapat pengakuan kewarganegaraan, menyedot perhatian dari komunitas internasional sejak Juni 2012. Lebih dari 300 orang tewas kala itu, sementara ratusan ribu lainnya terimbas kekerasan sektarian (SARA). Bentrokan pecah setelah beredar seorang perempuan Myanmar yang beragama Budda diperkosa dan dibunuh di wilayah pengungsi Rohingya di Rakhine.

(Silviana Dharma)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya