Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kekerasan Myanmar Berlanjut, Empat Tentara Dibunuh Pemberontak

Silviana Dharma , Jurnalis-Rabu, 12 Oktober 2016 |03:12 WIB
Kekerasan Myanmar Berlanjut, Empat Tentara Dibunuh Pemberontak
Ilustrasi. Pasukan Myanmar. (Foto: Irrawaddy)
A
A
A

MAUNGDAW – Kekerasan di perbatasan Myanmar dan Bangladesh berlanjut. Bentrokan antara militer pemerintah dan militan pemberontak di Rakhine berakhir menewaskan empat tentara Myanmar (Tatmadaw) dan melukai seorang tentara.

Ye Naing mengungkap, insiden terjadi ketika para tentara dikirim ke utara negara bagian Rakhine untuk mencari pembunuh sembilan polisi di pos penjagaan perbatasan pada Minggu 9 Oktober lalu. Operasi terus berjalan hinggga Selasa 11 Oktober. Sekira pukul 14.30, Tatmadaw tiba-tiba diserang saat mendekati Desa Pyaung Pyit di Maungdaw.

“Seorang tentara kami terluka dan empat lagi tewas dibunuh pemberontak Muslim. Sementara di pihak musuh, korban tewas hanya seorang. Dua senjata api dan dua selongsong amunisi ditemukan di lokasi kejadian,” kata Direktur Kementerian Informasi Publik Myanmar, Ye Naing, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (12/10/2016).

Serangan ini sendiri datang sehari setelah polisi dan militer Myanmar menembaki 24 pengungsi Rohingya di Maungdaw, barat Myanmar. Bahkan, helikopter dikerahkan ke atasnya untuk menyisir keberadaan pemberontak di kawasan tersebut.

Pemerintah menyebut aksi penembakan warga sipil yang tidak pernah mendapatkan pengakuan sebagai warga negara itu terjadi karena adanya diserbu oleh warga. Namun penduduk setempat berujar, mereka dijadikan sasaran justru saat mencoba melarikan diri.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement