Terbelit Skandal, Presiden Korsel Minta 10 Pejabat Mundur

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Sabtu 29 Oktober 2016 14:32 WIB
Presiden Korsel Park Geun-hye meminta 10 pejabat senior mengundurkan diri (Foto: Baek Seung-ryeol/Reuters)
Share :

SEOUL – Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun-hye meminta 10 staf senior Gedung Biru untuk mengundurkan diri. Permintaan dikeluarkan di tengah skandal membocorkan informasi negara kepada Choi Soon-sil yang membelit perempuan berusia 64 tahun itu.

Seperti dimuat The Guardian, Sabtu (29/10/2016), Sekretaris Senior Kepresidenan untuk Urusan Sipil Woo Byung-woo, Sekretaris Senior Urusan Ekonomi Ahn Jong-bom, menjadi salah dua dari 10 orang yang diminta untuk mundur. Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Lee Won-jong sudah mengajukan pengunduran diri pada Rabu 26 Oktober 2016.

Woo Byung-woo dianggap bersalah karena gagal mencegah Choi Soon-sil mempengaruhi urusan negara. Woo juga terlibat kasus korupsi yang membelit keluarganya. Sementara Ahn Jong-bom dicurigai karena membantu Choi Soon-sil menekan sejumlah perusahaan untuk memberikan sumbangan besar kepada Yayasan Mir dan K-Sports yang diluncurkan Oktober 2015 dan Januari 2016.

Choi Soon-sil dilaporkan mengotaki pendirian dua yayasan nirlaba tersebut. Keduanya berhasil memperoleh dana sebesar USD70 juta (setara Rp915 triliun). Choi Soon-sil dicurigai menyalahgunakan sejumlah besar dana sumbangan tersebut untuk kepentingan pribadi.

Pengacara Choi Soon-sil, Lee Gyeong-jae, menuturkan kliennya itu saat ini tengah berada di Jerman dan siap kembali ke Korsel jika diminta secara resmi oleh pengadilan. Choi mengaku menerima sejumlah dokumen negara dari Park, tetapi menolak tuduhan mencampuri urusan negara atau menekan sejumlah perusahaan untuk mendonasikan uang ke yayasan.

Relasi antara keduanya terjalin sejak 1970 ketika ayah Soon-sil, Choi Tae-min, menjadi mentor pribadi Park Geun-hye. Hubungan keduanya menghantui karier politik Park meski Choi Tae-min telah meninggal pada 1994. Keluarga Choi diduga menggunakan hubungannya dengan Park untuk menyuap sejumlah pejabat pemerintah dan pengusaha.

Skandal tersebut membuat popularitas Park Geun-hye terjun bebas. Warga Korsel ramai-ramai memintanya untuk mengundurkan diri. Park sendiri sudah meminta maaf secara terbuka dan berjanji untuk membenahi jajaran pembantunya dengan segera melakukan reshuffle.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya