Ribuan Burung dari Siberia dan Australia Migrasi ke Sumatera Selatan

Mewan Haqulana , Jurnalis
Jum'at 04 November 2016 00:22 WIB
Kawanan burung laut di Taman Nasional Sembilang, Banyuasin, Sumsel (Mewan/Okezone)
Share :

“Habitat mereka harus di-protect, jangan diganggu dan diburu serta jangan diubah fungsinya,” tegasnya.

Dia menambahkan, 202 ribu hektare lebih TN Sembilang terdiri dari hamparan vegetasi hutan mangrove, rawa belakang, hutan rawa air tawar, dan hutan rawa gambut.

”Di sana, ada 87 ribu hektare hutan mangrove yang masih utuh, terluas di Indonesia bagian Barat. Keseluruhan, ada 17 spesies mangrove atau sekitar 43 persen dari seluruh spesies mangrove di Indonesia ada di kawasan ini dan menjadi persinggahan burung migran untuk mencari makan,” katanya.

Sementara Plt Bupati Banyuasin SA Supriyono mengatakan, Taman Nasional Sembilang merupakan salah satu kawasan penyangga ekosistem dunia. "Ini bisa menjadi kawasatan wisata yang eksotis," jelasnya.

Rombongan burung migran asal Siberia dapat disaksikan di Sembilang yang mencapai puncaknya pada November. Hal ini merupakan atraksi burung migran yang menarik untuk diamati, karena dapat mendengar secara langsung suara gemuruh burung-burung tersebut yang terbang bersamaan harmoni dengan debur ombak Selat Bangka.

Namun, dia mengakui akses transportasi menuju ke tempat wisata alam liar itu belum memadai. Tidak ada transportasi darat ataupun sarana umum untuk menuju ke sana, wisatawan harus mencarter speed boat.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya