JAMBI - Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi menurunkan tim ke Desa Teluk Kulbi dan desa sekitarnya di Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) melakukan pemetaan guna menangkap beruang madu yang masuk ke pemukiman warga.
Kepala Resort BKSDA Tungkal Ilir Abu Syauqi, Kamis (4/5/2023), mengatakan pihaknya menurunkan tim untuk menganalisa lingkungan dimana beruang madu (Helarctos Malayanus) tersebut berada, apakah masih berada di sekitar perkebunan dan permukiman warga, atau sudah kembali masuk ke dalam hutan sebagai habitat nya.
Hal tersebut masih dicari tahu keberadaannya oleh petugas di lapangan. Tim, kata dia, sedang menganalisa hal itu untuk melihat posisi dan memudahkan penangkapan dan risiko terkecil saat dilakukan penangkapan.
"Kita turunkan tim ke desa sebelahnya juga karena ada laporan juga dan pihak BKSDA sudah komunikasi dengan kepala Desa Teluk Kulbi dan sekitarnya dan perlu dilakukan penganalisaan lebih dahulu sebelum dilakukan penangkapan," kata Abu dilansir dari Antara.
Penangkapan beruang madu tersebut, kata dia, membutuhkan peralatan khusus yang harus izin karena merupakan barang milik negara. "Kita butuh izin dengan surat menyuratnya terlebih dahulu," ujarnya.
Ia mengharapkan tim yang diturunkan akan menemukan lokasi dimana beruang tersebut akan ditangkap. "Nantinya hasil analisis itu yang menjadi dasar kita untuk melakukan penangkapan dimana yang tepat dilakukan." kata Abu.