SRAGEN – Semburan gas keluar dari sumur di sawah milik warga bernama Ikem (60), di Dukuh Randukuning, Desa Krebet, Masaran, Sragen, Jawa Tengah (Jateng).
Peristiwa tersebut terjadi Minggu 6 November 2016, saat sejummlah pekerja tengah menggali tanah untuk membuat sumur guna mengairi sawah. Tiba-tiba gas keluar setelah sumur dibor pada kedalaman 90 meter. Gas ini berbahaya karena berpotensi meledak jika tersulut api.
Polsek Masaran bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen kemudian berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat untuk meneliti kandungan gas tersebut.
"Saat kami cek ternyata gas itu mudah terbakar. Kami langsung memasang garis polisi mengelilingi area sumur serta tulisan imbauan warga untuk berhati-hati," kata Kapolsek Masaran, AKP Mujiono mewakili Kapolres Sragen, AKBP Cahyo Widiarso, seperti dikutip dari KRjogja, Senin (7/11/2016).
Selain mensterilkan lokasi, petugas kepolisian juga meminta pekerja untuk tidak melanjutkan aktivitas pengeboran, sambil menunggu hasil penelitian pihak terkait. Munculnya gas yang menggegerkan warga ini bermula saat empat pekerja mengebor sumur dengan menggunakan mesin bor. Proses pengeboran sudah dimulai sejak enam hari lalu.