Mereka menampilkan kisah perjuangan di simpang Pondok Ungu (kini Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi) antara laskar pimpinan KH Noer Ali beserta Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Laut yang terlibat pertempuran frontal dahsyat pertama di Bekasi dengan tentara sekutu, pada 29 November 71 tahun silam.
Kisah tentang infantri dan kavaleri Inggris yang disergap di pertigaan Pondok Ungu dengan jumlah korban sekira 40 orang di pihak laskar dan TKR.
Diketahui, salah satu cucu KH Noer Ali yang juga bernama Nur Ali, turut memerankan sang kakek di hadapan sejumlah tamu kehormatan dari aparat dan pejabat pemda setempat, serta disaksikan langsung oleh salah satu veteran Laskar Hisbullah pimpinan KH Noer Ali.
Pantauan Okezone, sang veteran bernama Muhammad Ali itu bahkan sampai menangis melihat adegan akhir reka ulang. Sebagai tanda penghormatan, para peserta satu persatu melakukan sikap hormat dan menyalami sang veteran.
Tak lupa, salah satu pereka ulang asal Temanggung, Wawan Edi Setiawan, turut menyerahkan panji (bendera) Laskar Hisbullah.
(Rachmat Fahzry)