Mengaku "Dukun Investasi", Pasutri Ini Tipu Warga hingga Rp20 Miliar

Dwi Ayu Artantiani , Jurnalis
Selasa 22 November 2016 11:07 WIB
Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
Share :

INDRAMAYU - Sejumlah pengusaha logam mulia di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjadi korban investasi bodong yang dilakukan pasangan suami istri yang mengaku menjadi dukun berinisial Dk dan SA warga Desa Lobener Lor, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, bahkan kerugian ditaksir diatas Rp 20 miliar.

Salah satu korban, Titin (34) warga Desa Lobener Lor, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu mengatakan telah menginvestasikan uang senilai Rp1,6 miliar ke pasutri tersebut.

Awalnya, penipuan tersebut disaru serupa bisnis logam mulia dengan sistem bagi hasil. Selama empat bulan terakhir, pengembalian uang dilakukan sesuai dengan yang dijanjikan.Tapi, dalam dua bulan terakhir, mulai tersendat pengembalian uangnya.

"Mereka menjanjikan keuntungan lebih dari 10 persen dari total investasi yang dititipkan. Mereka juga mengaku memiliki investasi usaha di sejumlah lokasi di Kota dan Kabupaten Cirebon," ungkapnya, Selasa (22/11/2016).

Titin menuturkan selama empat bulan pertama, investasi dengan modus sistem bagi hasil dilakukan secara bertahap. Pada bulan pertama, pelaku meminjam uang Rp 50 juta. Setelah itu, peminjaman uang dilakukan dengan jumlah yang lebih besar mulai dari Rp 300 juta hingga Rp500 juta. Bahkan, yang terakhir, jumlah totalnya mencapai Rp 1,6 miliar.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya