Setelah 54 Tahun, Musim Salju datang Lebih Awal di Tokyo

TOKYO - Musim salju datang lebih cepat di Tokyo, Jepang. Setelah 54 tahun, salju kembali turun di Tokyo pada November.

Tokyo terletak di garis lintang yang sama dengan kota Raleigh, Utara California, AS. Kedua kota tersebut diketahui sama-sama diguyur salju paling tidak satu tahun sekali pada periode Januari-Februari dan biasanya tidak berlangsung dalam waktu lama.

Terakhir kali salju turun pada November di Tokyo adalah saat John F Kennedy menjadi Presiden ke-35 Amerika Serikat dan penyanyi Bob Dylan merilis album debut pertama beberapa sebelumnya, pada 1962. Diwartakan oleh Asian Correspondent, Kamis, (24/11/2016) awalnya Tokyo diguyur hujan es sekira waktu subuh dan ternyata kemudian diikuti hujan salju.

Turunnya salju dengan lebih cepat dipicu oleh udara dingin yang menyebar di wilayah Tokyo dan membuat suhu turun mendekati nol derajat Celcius. Rata-rata suhu di tahun ini, terendah mencapai 14 derajat Celcius dan baru saja naik menjadi 20 derajat Celcius pada Minggu 20 November 2016.

"Aku sangat terkejut, ini terlalu awal," ujar seorang warga Tokyo, Masaru Machida. Pria tersebut tengah berjalan pulang ke rumahnya setelah bekerja ketika salju tiba-tiba turun.

Salju yang turun lebih awal tersebut sempat menghambat arus transportasi kereta api di jam sibuk. Warga Tokyo terlihat mengenakan mantel tebal dan sepatu bot dalam menjalani aktivitas.

Badan Metereologi Jepang menyampaikan pada Reuters bahwa salju setebal 2 cm diperkirakan akan menyelimuti kota Tokyo dan baru berhenti pada sore hari. Kota Tokyo lebih dikenal sering dilanda gempa ketimbang diguyur salju. (rav)

(Rifa Nadia Nurfuadah)