JAKARTA - Pakar solialog, Musni Umar menyanyangkan aksi elite partai politik yang hadir dalam Parade Bhineka Tungga Ika atau Kita Indonesia di area Car Free Day (CFD), 4 Desember 2016.
Menurut Musni, para petinggi parpol harusnya memberikan contoh yang baik kepada kadernya, tentang pentingnya mematuhi hukum dan mengkedepankan kepentingan masyarakat umum. Area CFD ditegaskannya tak pantas dijadikan sebagai panggung politik.
"Seharusnya para petinggi partai memberikan contoh yang baik," katanya kepada Okezone, Senin (5/12/2016).
Aksi Parade Bhineka Tungga Ika dianggap telah melanggar Perda Nomer 12 Tahun 2016 yang ditandatangani oleh Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Dalam Perda tersebut dijelaskan bahwa Hari Bebas Berkendaraan atau dikenal dengan CFD tidak diperkenankan melakukan kegiatan yang dimanfaatkan sebagai panggung politik.
"kan CFD bukan peruntukannya," kata dia.
Ditambah lagi, sebagian para peserta aksi juga merusak ruang hijau dengan cara menginjak-injak taman serta membuang sampah sembarangan. "Bukan semangat persatuan yang tercipta malah sisakan kerusakan fasilitas umum (fasum)," kritiknya.
(Qur'anul Hidayat)