DNA Digunakan untuk Bantu Identifikasi Korban Pesawat Jatuh Pakistan

ABBOTTABAD – Pengujian DNA dilaporkan akan digunakan untuk membantu mengidentifikasikan 48 korban tewas pesawat jatuh Pakistan yang jenazahnya sulit untuk dikenali. Insiden pesawat jatuh di Pakistan ini terjadi ketika pesawat milik maskapai Pakistan International Airlines (PIA) menabrak lereng bukit setelah satu dari mesin turboprop-nya mengalami masalah dan menyebabkan semua orang di pesawat nahas itu tewas.

“Jenazah-jenazah tersebut akan dibawa ke Islamabad menggunakan helikopter untuk menjalani pengujian DNA dan identifikasi,” ujar pejabat di Ayub Medical Complex di Kota Abbottabad, Muhammad Abbas, sebagaimana dikutip dari AFP, Jumat (9/12/2016).

Abbas menambahkan, jenazah-jenazah tersebut tidak ada yang berada dalam kondisi utuh.

Regu penyelamat yang dibantu warga desa berusaha semalaman untuk membantu mengeluarkan jenazah dari puing-puing pesawat. Bahkan, beberapa potongan pesawat disebut ditemukan beberapa ratus meter dari lokasi utama jatuhnya pesawat tersebut yang berada di Abbottabad, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Reporter salah satu media mewartakan, beberapa bagian pesawat sempat terbakar selamat lebih dari lima jam pascajatuhnya pesawat di Pakistan tersebut. Pimpinan maskapai PIA, Azam Saigol mengatakan, fokus perusahaan saat ini untuk mengevakuasi semua jenazah dan bersumpah akan mengadakan investigasi pada kecelakaan pesawat jatuh di Pakistan tersebut.

(Emirald Julio)