Pesawat Pakistan Jatuh, Ulama Inggris Sampaikan Belasungkawa
ISLAMABAD - Pesawat Pakistan International Airlines jatuh setelah menabrak gunung wilayah Havalian, Abbottabad, antara Majab dan Piplian. Pesawat tersebut mengangkut 47 penumpang pesawat dan lima kru. Di antara korban tewas salah satunya merupakan penyanyi sekaligus ulama terkenal Junaid Jamshed.
Tewasnya Jamshed mengundang simpati ulama di dunia termasuk ulama asal Inggris, Sohail Bawa. Bawa melalui web resmi ulama Inggris, Wifaqul Ulama, Rabu (7/12/2016) mengungkapkan rasa belangsungkawa atas meninggalnya Jamsehed.
Bawa mendiktekan pernyataan tersebut kepada tim administrasi Wifawul Ulama melalui sambungan telefon sambil terisak. Berikut pernyataan lengkapnya:
"Aku merasa terpukul dan sedih tanpa bisa kuungkapkan dengan kata-kata atas meninggalnya teman terbaiku, Junaid Jamshed. Ketika aku mendengar pesawat hilang, aku khawatir. Tapi perasaanku langsung berubah menjadi kesedihan saat tahu jika temanku adalah salah satu penumpang di pesawat tersebut. Sekarang aku tidak memiliki kata-kata untuk mengekspresikan emosiku tapi aku ingin semua umat Islam di negara itu untuk berdoa bagi semua orang yang telah meninggal dalam tragedi ini. Semoga Allah Ta'ala mengampuni dosa-dosa semua korban dan mengizinkan mereka masuk ke Jannatul-Firdaus serta memberikan kesabaran untuk keluarga mereka. Aku meminta doa untuk temanku yang hanya sebentar bersama kita di dunia," ujar Bawa.
Pesawat jatuh di Pakistan tersebut lepas landas dari kota Chitral sekira pukul 15:30 waktu Chitral. Sedianya, PIA PK-661 mendarat di Benazir Bhutto International Airport, di Islamabad, sekira pukul 16:40. (rav)
(Rifa Nadia Nurfuadah)
