Kelabui Densus 88, Terduga Teroris di Tangsel Hidup Nomaden

Dara Purnama, Jurnalis
Kamis 22 Desember 2016 19:09 WIB
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Empat terduga teroris yang disergap di rumah kontrakan Nomor 46 RT 02 RW 11 Kampung Curug, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), ternyata memiliki tiga tempat persembunyian. Tiga tempat itu diketahui dikontrak oleh satu terduga teroris yang ditangkap hidup bernama Adam.

"Jadi ada tiga TKP (tempat kejadian perkara). TKP pertama tempatnya Adam, TKP yang kedua di mana ada bahan peledak yang siap ledak itu, dan ketiga yang di Mekar Jaya (Serpong) TKP yang berisi bahan-bahan yang dipasok dari tempat kedua," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2016).

Tempat kedua yang menjadi penyimpanan bahan peledak tersebut, lanjut Martinus, baru dua minggu disewa oleh Adam. Sementara tempat ketiga yakni di Mekar Jaya, Serpong, Tangerang Selatan, sudah empat bulan terakhir disewa.

"Mereka berempat ini memiliki tiga tempat. Mereka berpindah-pindah di tiga lokasi itu sehingga itu adalah bagian penyamaran mereka dalam mengelabui situasi-situasi orang-orang di sekitarnya," ujar Martinus.

Oleh karena itu, kata mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini, masyarakat harus peka terhadap pergerakan orang-orang yang mencurigakan. Pasalnya, kelompok teroris ini memiliki banyak cara untuk mengelabui aparat kepolisian.

"Bagi kita masyarakat, pengurus di lingkungan RT/RW bagi babinkamtibmas harus bisa memahami persoalan ini, sehingga bisa cepat dikomunikasikan. Sebagian besar pengungkapan yang dilakukan Densus 88 Antiteror juga bersumber informasi dari RT/RW tersebut. Ada input, support data dari masyarakat," jelasnya.

Penggerebekan di Tangerang Selatan sendiri berawal dari penangkapan terduga teroris bernama Adam yang berada di luar kontrakan. Adam menyatakan ada tiga temannya yang masih berada di dalam rumah yakni Helmi, Irwan, dan Omen.

Akhirnya Densus 88 mendatangi rumah kontrakan mereka. Namun, tiga orang yang berada di dalam enggan menyerahkan diri dan melemparkan bom kepada Densus 88. Beruntung bom tidak meledak. Densus 88 pun melumpuhkan mereka lantaran melawan.

(Feri Agus Setyawan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya