Bayu memang menyatakan pesimis para korban dapat selamat. Pasalnya, Pajar bukan saja terjebak di suatu ruangan, tapi tubuhnya juga tertimpa puing bangunan selama lebih dari 11 jam.
"Sampai saat ini tubuhnya masih tertimpa, dan kami mengalami kesulitan dalam proses evakuasi akibat material bangunan yang runtuh. Lagi pula dengan waktu 11 jam tanpa makan dan minum, kami pesimis korban selamat. Tapi, mohon doanya saja," ucap Bayu.
Ia juga berharap ada keajaiban yang terjadi terhadap korban. "Semoga korban selamat, makanya kita mengangkat puingnya dengan saksama untuk menghindari bertambahnya luka di tubuh korban," ungkap dia.
Sementara dalam persiapan proses evakuasi korban, pihaknya telah menyiagakan ambulans milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk mempercepat mobilisasi korban ke rumah sakit.
(Qur'anul Hidayat)