Ibu Pembunuh Anak Kandung di Medan Akan Ikuti Tes Kejiwaan

MEDAN – Usai menjalani pemeriksaan awal di Mapolsek Delitua, PH (32), ibu yang patut diduga pembunuh anak kandungnya sendiri, dirujuk ke rumah sakit jiwa (RSJ) di Medan. PH dirujuk ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya.

Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna mengatakan, PH diduga tega membunuh anak kandungnya sendiri karena stress dan depresi dengan masalah yang dihadapinya. Untuk membuktikan itu, pihaknya membutuhkan keterangan medis terkait kejiwaan PH.

“Rencananya begitu (dirujuk), kita akan minta dokter untuk memeriksa kejiwaan pelaku. Keterangan itu penting untuk melanjutkan kasus ini,” ujar Kompol Wira, Minggu 15 Januari 2017.

Wira mengatakan, dari empat saksi yang sudah mereka periksa, diketahui bahwa PH sering menunjukkan gejala stress dan depresi dalam perilakunya. PH pun dikenal sebagai sosok yang sering menutup diri dari lingkungan sekitarnya.

“Dari pengakuan saksi memang ada tanda-tanda itu. Dia (pelaku) sering tidak nyambung kalau diajak bicara. Dia juga sering diam. Kita ingin mendalami apakah akibat stress itu hingga muncul keinginan untuk membunuh anak kandungnya,”tandas Wira.

Diberitakan sebelumnya, seorang ibu berinisial PH tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri bernama M Altahir (2,5) di rumah mereka di Jalan Dahlia Ujung, Desa Suka Makmur, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang. PH membunuh sang anak dengan cara menusuk perut sang anak dengan pisau dapur.

(Ulung Tranggana)