53 Ribu Surat Suara Pilkada Tiba di Mentawai, Distribusi ke Pulau Terluar Diprioritaskan

MENTAWAI – KPUD Mentawai, Sumatera Barat, telah mengantongi 53.853 surat suara untuk pilkada di kabupaten kepulauan tersebut pada 15 Februari 2017. Pendistribusian ke pulau terluar menjadi prioritas.

“Kertas suara itu telah tiba di Kantor KPU Mentawai pada 11 Januari lalu, jumlahnya 53.853. Dari jumlah tersebut 2,5 persen sebagai kertas suara cadangan,” kata Martina Seppungan dari Divisi Logistik KPUD Kepulauan Mentawai, Kamis (19/1/2017.).

Selain 2,5 persen kertas cadang, juga ada 2.000 kertas suara yang disiapkan jika ada sengketa atau pemilihan ulang.

Martina mengatakan, kertas suara tersebut akan segera disortir dan dilipat. “Pelipatan kertas suara paling lama empat hari dan itu dilipat oleh seluruh staf KPU, kemudian akan dilanjutkan pendistribusian kertas suara. Saat ini kertas suara tersebut dikawal ketat oleh personil Polres Kepulauan Mentawai di Kantor KPU Mentawai,” ujarnya.

Distribusi logistik termasuk kertas suara, kata Martina, direncanakan paling cepat 10 hari sebelum pencoblosan pada 15 Februari 2017. Pendistribusian akan didahulukan untuk tempat pemungutan suara (TPS) yang jangkauannya jauhnya yakni di pulau-pulau. Seperti di Sagulubbek, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kecamatan Siberut Barat, Kecamatan Pagai Selatan.

Penyaluran logistic pilkada ke pulau tersebut dengan menggunakan kapal mesin (boat) dari jasa rekanan. “Pengawalan logistik juga terus dilakukan hingga masa pilkada selesai,” ujar Martina.

Jumlah pemilih di Pilkada Mentawai berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan KPU Mentawai pada Desember 2016 adalah 52.436 orang. Jumlah tersebut sudah masuk dalam sistem informasi data pemilih.

Sementara pasangan calon kepala daerah yang bertarung ada dua pasangan yakni nomor urut 1 Yudas Sabaggalet-Kortanius Sabeleake dan nomor urut 2 Rijel Samaloisa-Binsar Saleleubaja.

(Salman Mardira)