MOJOKERTO - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto, Jawa Timur, melakukan pemeriksaan hewan di rumah potong hewan (RPH) di Dinas Pertanian dan Peternakan, setempat, Rabu (25/1/2017). Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengantisipasi masuknya sapi yang terinveksi virus antraks ke Kota Mojokerto.
Pemeriksaan itu dilakukan petugas sejak pukul 09.00 WIB. Puluhan sapi "diparkir" di RPH Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Mojokerto. Selain melakukan pemeriksaan, petugas juga memberikan seluruh sapi suntikan vitamin.
"Hari ini kita melakukan pengecekan berkala. Ini untuk mengantisipasi adanya sapi yang memiliki penyakit berbahaya. Apalagi sekarang tengah ditemukan kasus antraks di Kulon Progo," kata Kabid Peternakan, Supriyanto, Rabu (25/1/2017).
Dalam pemeriksaan itu, petugas tidak menemukan adanya hewan sapi yang terinveksi virus berbahaya, seperti antraks atau sapi gila. Supriyanto memastikan jika seluruh hewan sapi siap potong ini aman untuk dikonsumsi.
"Tidak ada masalah, semua hewan di sini dalam kondisi baik dan siap untuk dipotong," tambahnya.