Perayaan Imlek di Riau, Polisi "Baku Tembak" dengan Warga

Banda Haruddin Tanjung, Jurnalis
Senin 30 Januari 2017 04:20 WIB
Polisi jadi sasaran 'tembak'. (Banda HT/Okezone)
Share :

MERANTI - Ribuan warga Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti, Propinsi Riau tumpah ruah dalam perang air dalam menyemarakkan perayaan Tahun Baru Imlek.


Siapa saja boleh terlibat perang air baik dewasa,anak-anak, pejabat dan masyarakat juga bisa menjadi sasaranya. Tidak terkecuali pihak kepolisian.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah juga turut menyemarakkan tembak-tembakan air dengan warga. Diapun tidak luput jadi sasaran tembak air bersama sejumlah anggotanya termasuk prajurit TNI disana.

Barliayansyah menjelaskan, baginya yang belum genap setahun menjabat di Polres
Meranti merupakan kali pertama ikut sangat berkesan.

"Saya sangat senang dan bahagia bisa hadir di tengah masyarakat dalam mengikuti perang air. Saya sangat  berkesan karena bisa merayakan bermain bersama kontak fisik dengan warga khususnya masyarakat Thionghoa dengan bermain perang air," ucapnya Minggu (29/1/2017).

Selain Kapolres Meranti, anggota polisi yang ikut melakukan pengamanan juga terkena 'sasaran tembak'. Sesekali mereka juga ikut membalas dengan tembakan air ke warga.

Hari ini merupakan hari kedua perayaan Perang Air atau juga dikenal dengan sebutan Ciancui. Ini merupakan iven tahunan bagi warga Selatpanjang dalam menyelenggarakan Tahun Baru China

"Polres Meranti ikut ambil bagian dalam merayakan tradisi Perang Air di Selatpanjang. Ini sebagai bentuk kita dalam membantu mempromosikan perang air sebagai wisata di Meranti. Disini kita bisa merasakan sebagai bagian masyarakat yang menjunjung tinggi toleransi berbudaya, beragama dan adat istiadat," ucap Paur Humas Polres Meranti, Iptu Djonni Rekmanora. (sym)

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya