KEDIRI - Sebelum bertolak pulang ke Nagari Pandam Gadang Suliki Kabupaten 50 Kota Sumatera Barat, jasad Ibrahim Datuk Tan Malaka akan lebih dulu singgah di pondok pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang. Tim delegasi penjemput jenazah juga akan membawa jasad Pahlawan Kemerdekaan Nasional itu mampir ke Kantor Gubernur Jawa Timur.
“Selepas dari kantor Gubernur Jawa Timur jasad akan langsung kita bawa ke bandara Juanda untuk langsung diterbangkang ke Sumatera,“ ujar Habib Monti selaku anggota tim delegasi pemindahan jenazah Tan Malaka yang juga aktivis Tan Malaka Institute kepada wartawan, Selasa (31/1/2017).
Tim delegasi dan keluarga Tan bersikukuh tetap membawa pulang jenazah dari lereng Gunung Wilis Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.
Mereka tidak mempersoalkan sikap Pemerintah Kabupaten Kediri yang masih sibuk memperdebatkan keaslian jasad Tan Malaka. Seperti rencana awal penjemputan jenazah akan berlangsung mulai 21 Februari 2017 mendatang. Doa bersama sekaligus memperingati Haul Tan Malaka akan digelar di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri pada malam harinya. Terkait itu kata Habib Monti tim delegasi tengah bermusyawarah dengan pengurus Ponpes Lirboyo.
“Pada pagi harinya (22/2) tim delegasi akan langsung melanjutkan perjalanan darat,“ paparnya.