Ia menegaskan bahwa isu e-KTP ganda beredar lewat media sosial (medsos) lantaran adanya oknum yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan rekayasa gambar melalui aplikasi. (Baca juga: Isu E-KTP Ganda, Plt Gubernur DKI: Ada yang Ingin Ganggu Pilkada DKI!).
Soni mengaku telah mengintruksikan seluruh jajarannya untuk mengecek ke lapangan karena adanya informasi hoax tersebut. Ia memastikan, informasi yang viral di medsos tersebut merupakan perbuatan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengganggu jalannya kontestasi pilkada di Ibu Kota.
"Jadi ini orang main-main dan ingin menganggu Pilkada DKI. Jadi clear ya?" pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )