China Prihatin Jepang Dapat Dukungan dalam Sengketa Pulau

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Senin 13 Februari 2017 19:32 WIB
Kepulauan Senkaku/Diaoyu yang menjadi sengketa antara Jepang dengan China (Foto: Reuters)
Share :

BEIJING – Kementerian Luar Negeri China menyampaikan keprihatinan setelah Jepang mendapatkan dukungan penuh Amerika Serikat (AS) dalam sengketa Kepulauan Senkaku/Diaoyu di Laut China Timur. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Geng Shuang mengatakan Beijing sangat prihatin dan menentang dukungan tersebut.

“Tidak peduli apa perkataan atau tindakan seseorang, tidak bisa mengubah fakta bahwa Kepulauan Diaoyu termasuk ke dalam wilayah kedaulatan China, dan tidak bisa menyingkirkan tekad China untuk melindungi kedaulatan nasional dan wilayahnya,” ujar Geng Shuang, seperti dimuat Reuters, Senin (13/2/2017).

“AS dan Jepang sebaiknya berhati-hati dengan perkataan dan tindakan mereka serta berhenti membuat komentar yang salah untuk menghindari komplikasi isu yang dapat mempengaruhi keamanan dan stabilitas di kawasan Asia Pasifik,” sambung Shuang.

Dalam pernyataan bersama, Washington dan Tokyo menegaskan kembali Pasal 5 Pakta Pertahanan AS-Jepang yang berisi Negeri Paman Sam siap melindungi Negeri Sakura di setiap jengkal wilayahnya, termasuk Kepulauan Senkaku. Pulau sengketa tersebut dikenal sebagai Kepulauan Senkaku bagi Jepang dan Kepulauan Diaoyu bagi China.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China lainnya, Lu Kang, beberapa waktu lalu menyebut Pakta Pertahanan tersebut adalah produk hukum pada masa Perang Dingin. Pakta tersebut tidak seharusnya memiliki dampak terhadap kedaulatan wilayah China. Komentar tersebut dikeluarkan usai Menteri Pertahanan AS James Mattis menegaskan Pasal 5 itu dalam kunjungan ke Tokyo.

Kepulauan Senkaku atau Diaoyu diketahui memiliki kekayaan ikan yang melimpah. Gugus kepulauan tersebut berada di tengah-tengah antara Tokyo dengan Beijing. China mengklaim kepulauan tersebut sudah menjadi bagian dari wilayahnya sejak berabad-abad lalu.

(Wikanto Arungbudoyo)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya