KUALA LUMPUR – Sudah delapan hari berlalu, penyebab kematian kakak tiri Presiden Korea Utara Kim Jong-un, Kim Jong-nam, tak kunjung jelas. Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Dokter Noor Hisham Abdullah menyatakan, pihaknya sampai saat ini masih menunggu riwayat medis dan rekam gigi keluarga korban dari Kedutaan Besar Korea Utara.
“Kedubes Korut belum memberikan rekam medis atau sampel gigi keluarga untuk proses identifikasi. Oleh karena itu, penyebab kematian dan identitas korban sampai saat ini masih ditunda,” ujar Noor, seperti disitat dari Mirror, Selasa (21/2/2017).
Meski begitu, Abdullah memastikan Kim Jong-nam tidak meninggal karena serangan jantung. Hal senada juga telah dikonfirmasi oleh Dubes Korut untuk Malaysia, Kang Chol kemarin.
Dirjen Kesehatan Malaysia gelar konferensi pers. (Foto: Twitter/Sumisha Naidu)
Dokter Noor Nisham mengungkap, sejauh ini baru satu post mortem yang sudah dijalankan secara profesional dan sesuai persyaratan hukum. Pemeriksaan tersebut dilakukan pada Rabu 15 Februari. Sementara itu, masih ada sampel lain yang sedang dianalisis di laboratorium.
Ia menambahkan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka baru. Klarifikasi ini menggugurkan hipotesa sebelumnya bahwa Kim Jong-nam dibunuh dengan jarum beracun.
Melansir Channel News Asia, ketika ditanya apakah warga Korut yang terbunuh itu adalah Kim Jong-nam, sang dokter menjawab, “Kami tidak tahu.” Dia hanya memaparkan sejumlah penjelasan medis dan langkah-langkah untuk mengidentifikasi identitas korban.
“Sekarang ini, kami sedang melakukan pemeriksaan post mortem eksternal untuk mengidentifikasi wajah, bekas luka, tahi lalat dan segalanya. Jadi dalam waktu singkat, kita akan bisa mendapatkan hasil identifikasi gigi, sidik jari, DNA, kecocokan wajah dan tubuh. Kita harus punya rekam jejak DNA dan medis, serta gigi dari keluarganya untuk mengidentifikasi seseorang,” urai dia.
Putra Kim Jong-nam, Kim Han-sol, kabarnya sudah tiba di Kuala Lumpur pada Senin 20 Februari malam waktu setempat. Namun ditunggu-tunggu, yang bersangkutan tak jua menampakkan batang hidungnya. Selain Han-sol, otoritas setempat menyatakan, belum ada anggota keluarga lain yang datang.