KUALA LUMPUR - Kim Jong-nam adalah pelanggan sebuah restoran Korea di Distrik Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia. Fakta itu diungkap sang pemilik restoran.
Restoran Koryowon dikelola oleh warga Korea Selatan (Korsel), Alex Hwang. Pria yang telah lama tinggal di luar negeri itu mengungkapkan bagaimana ia membantu Korsel memata-matai kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, tersebut.
"Pada 2014, intel Korsel meminta saya untuk mengumpulkan piring, sendok dan gelas yang ia pakai; meletakkannya di kantung vinyl dan memberikannya ke Kedutaan Besar Korsel," ujar Hwang seperti dikutip kantor berita Korsel, Chosun Ilbo, Selasa (21/2/2017).
Tujuannya, untuk mengumpulkan sidik jari dan contoh DNA Kim Jong-nam. "Banyak warga Korsel di sini, termasuk saya, menjalani hidup penuh ketakutan akan tindakan balas dendam," imbuh Hwang.
Kim Jong-nam, kata Hwang, delapan kali makan di restorannya pada periode 2012 hingga 2014. Pria 46 tahun itu biasanya datang dengan istri keduanya, Ri Hye-kyong.
Sejak 2013, Hwang mengabari Kedubes Korsel setiap kali Kim Jong-nam mendatangi restorannya. "Intel atau pejabat Kedubes Korsel datang beberapa kali dan mengawasi Kim Jong-nam dari kejauhan," tuturnya.
Plot intel pun kian kuat. Pada 2013 Hwang diminta intel Korsel untuk mengambil foto saat Kim Jong-nam makan. Jadi, Hwang mengecek rekaman CCTV setelah setiap kunjungan Kim Jong-nam, namun tak ada gambarnya satu pun yang dapat ditemukan Hwang.